Lagi-lagi kecelakaan kembali terjadi di kawasan industri Morosi.

          KONAWE-BEDAH.co.id.

Jumat,28 November 2025 -Sebuah mobil 12 roda dari arah Jetty bertabrakan dengan truk 10 roda dari arah berlawanan menuju Pabrik Virtu Dragon Nickel.

Meski tidak ada korban jiwa, bagian depan kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Menurut keterangan warga setempat, kedua kendaraan diduga saling balap, sehingga tidak dapat dikendalikan dan akhirnya bertabrakan.

Ketua Aliansi Pemerhati TAMBANG Sultra (TMPB) menyoroti lemahnya pengawasan perusahaan terhadap keselamatan karyawan, khususnya para sopir.

“Perusahaan harus memperhatikan para driver. Mereka adalah ujung tombak perusahaan, sopir-sopir handal yang mengangkut ore dari jetty ke pabrik maupun batubara. Karena mereka kejar setoran atau retase, harus ada pengawasan yang jelas,” ujarnya.

TMPB meminta pihak perusahaan serta pengelola kawasan industri untuk meningkatkan standar keselamatan kerja guna mencegah kecelakaan serupa terulang kembali.Dan perlu penanganan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Dengan beberapa kewajiban Hukum Undang-Undang no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja dan UU NO.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan secara jelas mewajibkan pengusaha untuk melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja.

Sumber : Redaksi

Editor : RESKI CFLE

Reporter : Red fikar Silondae

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *